Tahukah Anda "Atra Hasis"

ATRA HASIS 

"Dengarkan nasihatku, engkau akan abadi!..Gambar sebuah perahu yang akan kau bangun dengan bentuk melingkar, biarkan panjang dan lebarnya sama."

(-Enki, Dewa Babilonia) 

Tahukah anda ada hubungannya artefak Atra Hasis dengan kisah salah satu nabi Allah yaitu Nabi Nuh AS.Artefak tersebut merupakan berasal dari peradaban Babilonia.Berikut rangkuman sejarahnya mengenai ATRA HASIS??

Sebuah teks Babilonia berisi spesifikasi bahtera bundar yang tetap bisa digunakan saat banjir bandang.

Bahtera Sejati  "Buatlah sebuah bahtera," begitu firman Tuhan kepada Nuh di dalam Kitab Kejadian.Sejak itu bahtera digambarkan sebagai kapal yang dipenuhi hewan dengan haluan dan buritan yang konvensional. Namun, berdasarkan sebuah tablet yang baru-baru ini diterjemahkan (gambar atas), bahtera sejati ternyata berbentuk bulat dan terbuat dari ilalang yang dilumuri ter, lebih mirip coracle , jenis perahu yang masi digunakan di Sungai Eufrat dan Sungai Tigris.

"Bahtera bulat tak akan pergi kemanapun," kata Irving Finkel, asisten pemelihara huruf paku di British Museum, yang melakukan penerjemahan.

 Finkel dengan Ark Tablet Babilonia

"Bahter itu hanya akan turun naik sampai air surut. "Penulis tablet tanah liat berusia 4000 tahun tersebut mungkin sempat melihat keluar jendela ke arah kapal di sungai lalu menyesuaikan detail tersebut kedalam ceritanya.

Mitos-mitos mengenai banjir bandang muncul dalam banyak kebudayaan dan yang satu ini telah beredar selama berabad-abad sebelum dimasukan ke dalam alkitab. Menurut Finkel, versi Babilonia mungkin merupakan pendahulu versi Ibrani. Sementara bentuk bahteranya mungkin berbeda-beda, pesannya sama : "manusia tidaklah sempurna. - Cathy Newman.

Mohon maaf apabila terdapat kesalahan baik kata maupun pengertian maupun versi artikel di atas, karena semata-mata saya terbitkan untuk informasi semata. Saya pribadi hanya percaya pada versi Al-Qur'an dan ketentuan Allah SWT. Terimakasih atas perhatian dan telah mengunjungi blog saya, goodluck selalu kawan.

Sumber Artikel : 10 National Geographic Agustus 2010

Sumber Gambar : http://www.electrummagazine.com/2014/11/review-irving-finkels-the-ark before-noah/