PARADIGMA
PARADIGMA
Paradigma merupakan acuan dasar berfikir manusia terhadap
sesuatu hal, acuan dasar inilah yang akhirnya membentuk sikap dan tindakan
manusia tersebut terhadap sesuatu hal yang di sikapinya. Setiap manusia
memiliki paradigma yang berbeda satu sama lain dalam menyikapi suatu hal, hal
ini dikarenakan perbedaan secara pengetahuan, emosional dan jati diri .
Sesuatu hal dapat dikatakan sebagai paradigma, ketika
terdapat unsur-unsur pembentuk paradigma itu sendiri. Dibawah ini merupakan
penjabaran dari unsur-unsur pembentuk paradigma.
Asumsi Dasar/Anggapan Pasar
Merupakan suatu bentuk anggapan awal yang tanpa didasari
adanya kepastian, yang banyak beredar di kalangan masyarakat umum. Anggapan
tersebut akan dianggap benar didalam kalangan masyarakat sampai munculnya
kepastian dari sebuah hal / permasalahan.
Nilai
Sesuatu yang dapat diukur atau terlihat, yang bersifat
objektif maupun subjektif. Nilai memiliki ruang lingkup baik secara Global
maupun Lokalitas.
Model / Contoh
Berbeda persoalan berbeda pula paradigma yang dipakai oleh
setiap manusia, contoh dalam membuat suatu penelitian paradigma yang dipakai
memiliki makna apa, bagaimana , dan untuk apa. Hal ini tentu berkaitan dengan
tujuan dari penelitian yang dibuat. Beda halnya jikalau dalam menyikapi suatu
permasalahan yang umum terjadi di lingkungan masyarakat, paradigma yang
digunakan hanyalah sebatas untuk pengetahuan saja, namun tidak memiliki nilai
ilmiah lebih.
Masalah Yang
Diteliti / Dikaji
Dalam penelitian hal yang selanjutnya dilakukan setelah
memiliki paradigma adalah menentukan apa yang akan dikaji. Kajian merupakan
suatu persoalan yang belum ditemukan titik temu antara fakta dan realita yang
ada di lingkungan, yang didasari tujuan.
Konsep-konsep Pokok
Suatu bentuk sketsa dasar yang berisikan susunan kategori
dalam suatu pengetahuan ilmiah. Dapat dikatakan pula sebagai unsur pembentuk
pengetahuan ilmiah.
Metode Penelitian
Merupakan suatu bentuk cara/tahapan yang digunakan dalam
penelitian ilmiah, hal ini berguna untuk mempermudah jalannya suatu penelitian
ilmiah. Terdapat 3 unsur pembentuk metode penelitian yaitu ;
1. Fakta
Segala sesuatu yang
tertangkap oleh panca indra manusia sesuai dengan kenyataan yang ada. Fakta
inilah yang melahirkan bentuk Metode Penelitian secara Kualitatif(pemahaman secara
mendalam terhadap suatu hal).
2. Data
Kumpulan dari berbagai
fakta yang ada dan nyata. Data dapat dikaji dengan Metode Penelitian
Kuantitatif (pengukuran secara obyektif).
3. Realita
Dala kehiduan sehari-hari
realita dapat diartikan sebagai suatu bentuk kenyataan yang ada didalam
kehidupan ini. Realita merupakan bentuk kajian dengan Metode Penelitian
Kualitatif sama halnya dengan Fakta.
Metode Analisis
Merupakan bentuk reduksi hasil dari penelitian ilmiah yang
telah dilakukan, dari reduksi tersebut dapat diketahui apakah sudah cukup atau
belum. Dikatakan cukup apabila aspek-aspek dalam penelitian tersebut sudah
terlengkapi sepenuhnya, namun jika tidak cukup maka kembali lagi dalam mengkaji
Nilai dalam suatu persoalan yang akan di teliti hingga semua aspeknya dianggap
sudah lengkap.
Hasil Analisis
Dari berbagai proses penelitian di atas, akan lahir sebuah
teori atau konsep baru dalam
menyikapi persoalan tersebut.
Labels: Tugas